@anonymousPalsu - Serangan cyber sepertinya akhir-akhir ini memang sedang marak-maraknya. Setelah pada beberapa waktu lalu, seorang hacker Palestina sempat menjebol wall Mark Zuckerberg (baca artikelnya) kini giliran "Google Palestina" yang diretas. Seperti dilaporkan oleh TechCrunch, situs yang memiliki alamat www.google.ps itu minggu lalu sempat menjadi sasaran deface atau bisa disebut dengan pengalihan halaman muka (homepage).
Berikut adalah screenshot (1):
Grup peretas bernama Hackteach mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebuah pesan singkat penuh makna diselipkan pada halaman hasil deface yang memiliki arti "Paman Google, ada salam dari Palestina untuk mengingatkan Anda bahwa nama negara di Google Maps itu bukan Israel, melainkan Palestina".
Screenshot (2):
The Next Web melaporkan bahwa Google telah mengeluarkan tanggapan resmi dan mengatakan bahwa sejumlah pengguna yang mencoba mengakses alamat google.ps telah dialihkan ke domain lain. Walau layanan Google di alamat google.ps sendiri tidak diretas. Perusahaan mesin pencari itu juga menyatakan sedang mengontak pihak yang bertanggung jawab supaya mengatur nama domain untuk menyelesaikan masalah pembajakan ini.
Langkah kecil namun sangat berharga, demi menjaga nama baik negara, dari jajahan yang menjijikan.
Langkah kecil namun sangat berharga, demi menjaga nama baik negara, dari jajahan yang menjijikan.
0 komentar:
Posting Komentar